Suara petir menyambar tak henti menusuk gendang telinga. Inginya menyumpal telinga ini, tapi menurut orang-orang itu tak boleh. Sebab, jika menutup telinga ketika petir berkumandang, dapat membuat telinga menjadi busuk.
Percaya tak percaya, hal tersebut pun kulakukan. Karna aku tak ingin menanggung risiko mana kala telinga menjadi busuk.
Jadi, nikmati saja suara ini.
'JEDERRRRRRR!'
Hampir saja tubuh ini melompat dari duduk. Namun untunglah tidak.
Ada perasaan bingung sebenarnya. Petir itu kenapa menyambar terus. Tiada henti, apa tidak lelah.
Hmmm, iris mataku menatap bocah yang kutahu adalah adikku sendiri. Tengah berdiri di tengah pintu, seolah-olah sedang menantang petir yang terusan menyambar.
Ah!! Jangan bilang jika ini semua terjadi karna bocah itu.
Sebab, menurut orang. Jika berdiam di tengah pintu dalam keadaan hujan, bisa mengundang petir untuk terus menyambar.
"Hey! Jangan diam di situ. Petirnya nyambar teruskan jadinya."
"Preett! Itu hanya mitos."
Mitos itu emang nyebelin. Eh emang nyumpel kuping waktu ada petir bisa bikin busuk? Baru denger mitos itu.
BalasHapusTidak menutup kuping saat petir menyambar agar kuping tidak busuk adalah mitos. Oh iya nun , kmarin malam hujan deras ya
BalasHapusHahaha, mitos emang nyebelin. Apa hubunganya coba, tutup kuping gak tutup kuping bisa bikin telinga busuk?
BalasHapusKemarin malem gak hujan tuh. Hanya ada salju yg turun. Hehehe.
Terkadang ada mitos yang ada maknanya dan ada yang hanya bualan. Tergantung masing2 sih. Kalau menurutku berdiri depan pintu saat hujan bukan ngundang petir, tapi kayak nggk sopan aja pas ada petir malah berdiri di tengah pintu, harusnya banyak2 dzikir. Cuma penyampaiannya aja terlalu konyol. Sama tuh kayak mitos "jangan berdiri di tengah pintu, nanti ditampik jodoh". :grin:
BalasHapusBisa dibilang mitos itu larangan yang dilebih-lebihkan. Tujuannya ada yang baik sih tapi cara dan penjelasannya yang agak kampret. Seperti mitos saat gerhana matahari kita harus mukul-mukul lesung untuk mengusir buto yang memakan matahari. Padahal tujuan utama mukul lesung biar orang2 pada sibuk di rumah dan tidak keluar rumah melihat gerhana. #CMIIW
BalasHapusAda juga yang bilang kalau ada petir jangan deket-deket kaca. Lebih baik kita pahami aja maksud sebenarnya yang masuk akal :grin:
BalasHapusKunjungan balik mbak...
BalasHapusCeritanya cukup unik dan sangat menarik, diksinya cukup rapih, dan ceritanya begitu hidup.
Sukses terus mbak...
Ahahahaha, mitos oh mitos. Ada juga yg bilang, kalau ada bulu mata jatuh, berarti ada seseorang yg merindukanmu. Mitos yg berhasil membuatku cengar cengir gaje.
BalasHapusBaru tahu kalau petir bisa menusuk telinga;)
BalasHapusPetir menusuk teling=majas personipikasi (maaf klo salah)
BalasHapusThat's right mbak Nani!
BalasHapusSiapa yang bilang petir itu terjadi karena kalo duduk di depan pintu hihi hoax cuman mitos jeu
BalasHapusOh ya biasanya petir tidak akan menyambar untuk ketiga kalinya di tempat yang sama dalam sehari
BalasHapus