Suatu hari, di jalan yang lengang, sepi dan hening. Terdapat dua pria yang saling bertatap. Angin berembus menemani keheningan mereka. Tak jarang, suara gagak menyapa masing-masing telinga.
Bosan terus diam, akhirnya salah satu pria itu angkat bicara.
"Ku ajak kau balapan hari ini juga!" tantangnya.
"Oke, siapa takut," sahut pria yang ditantang.
Pria yang menantang tadi membuang muka, seraya meludah sembarangan.
"Ternyata you masih berani ya? Hanya dengan bermodalkan hewan berkaki empat itu." lalu tertawa lebar selebar-lebarnya.
"Tentu. Aku bukan lelaki pengecut."
"Tapi kau nanti akan kalah, lihat saja tandinganmu. Lihat aku dan lihat kendaraanku, mobil ferrari bro! Hanya butuh 1 detik untuk mencapai jarak 1 km. Bayangkan! Kau akan kalah tanding dgku. Ferrari lawan sapimu, tentu pemenangnya adalah aku."
"Jangan sombong dulu kawan."
Setelah itu, balapan antar dua pria itu dimulai.
"Huakakakak, kau melupakan ban-mu kawan!" teriaknya pada barisan depan.
Pasti sengaja tuh bannya dicopot dulu. Ups malah suudzan.
BalasHapusIkut baca saja ndan!
BalasHapusMbak Anggi suudzon. Hihihi, banya gak dicopot kok. Emang banya dari awal emang udah gak ada.
BalasHapusYaaa, biasalah. Orang sombong yg disombongkan adalah yg lebih2 saja. Sedang yg kurang tentunya tak ikut disombongkan. Hehehe.
hahahaha, ngakak boleh nggak? :v
BalasHapusUdah mah sombong eh taunya tuh mobil nggak ada bannya. Jelas yang pake sapi pasti bakalan menang :grin:
Saya kurang paham akhirnya. Entah karna kurang tulisannya.
BalasHapusIni aku agak bingung, antara ending yg surealis, atau gimana ya, soalnya agak mungkin kalo punya mobil nggk ada bannya. Belinya nyicil sih :grin:
BalasHapusHaha, pada gak paham ya?
BalasHapus