Animo [FLASHFICT]


Berjalan sembari mengobrol, dua pria itu lakukan. Dari raut yg terpampang, nampak asyik sekali dengan kegiatan tersebut.

Mereka menyusuri kebun pohon pisang milik orang. Dengan masih terus mengobrolkan sesuatu.

Mungkin karna terlalu asyik, salah satu dari pria itu tak sadar jika tanganya sedang bergerak nakal.
Menyobeki daun pohon pisang ketika berlalu di hadapanya.

Pria lain menatap sahabatnya tak mengerti. Lalu menghentikan langkah, kemudian melirik sedikit pohon pisang yang menjadi korban. Walau hanya menyobek kecil, tetap saja itu tidak boleh. Sebab, pohon pisang itu 'kan bukan milik dia, kenapa seenaknya nyobek-nyobek daunnya. Begitu pikirnya.

"Kenapa kamu sobek daun pisang milik orang?" tanyanya.

Dia yang baru sadar, menatap pergelangan tangan yang di sana ada daun pisang yg sudah tak berbentuk lagi.

"Hahahaha, entahlah. Padahal aku tidak memerintah tanganku tuk melakukan ini. Tapi mungkin karna hasrat, hal tersebut terjadi. Hahahahahaha."


Komentar

  1. Samsi Pahlevi24 Juni, 2016 20:20

    Wow gan majas nya bikin pusing..
    Tapi top deh yang buat ceritanya..:)
    Ngomong2 blog agan udah saya follow, jika berkenan bisa di follback...

    BalasHapus
  2. Bocah Banjarnegara24 Juni, 2016 20:46

    kunjungan perdana dan artikel kamu sangat menarik bagi saya.

    BalasHapus
  3. Ainuen Nadhifah24 Juni, 2016 22:57

    Terimakasih semua. Chu chu, #plak

    BalasHapus
  4. Bingung nih maksudnya gimana

    BalasHapus
  5. Faranggi Eva Lutvika25 Juni, 2016 00:46

    Agak ambigu yah.

    BalasHapus
  6. Ainuen Nadhifah25 Juni, 2016 04:20

    Edgar, apa kejadian seperti ini tidak pernah menimpamu. Susahnya tuk menjelaskan. Hiks hiks. *nangis di pojokan.
    Mbak Anggi, ambigu bermakna ganda kan? Kira-kira bagian mana yg bermakna ganda? *penasaran

    BalasHapus
  7. mungkin itu karena saking asyiknya mengobrol ,sampai sampai tak sadar dengan apa yg dilakukannya :)

    BalasHapus
  8. Faranggi Eva Lutvika25 Juni, 2016 08:25

    Makna pertama:
    ini dasar yang sebenarnya, seseorag melakukan hal seperti itu ( nyobek godhonge gedhang ) secara ga sadar. Yaudah itu kejadian yang wajar-wajar aja. Semua orang mungkin pernah mengalaminya.

    Makna kedua:
    agak-agak sok bika nih. Seseorang melakukan hal tersebut secara ga sadar tapi membiarkannya. Dalam hal ini seperti memiliki makna, manusia sering melakukan kesalahan tapi ada sistem pembiaran di sana. Meskipun tau salah, yaudahlah toh cuma kesalahan kecil dan semua orang mungkin pernah melakukannya. Jadi ngapain aku ngerasa bersalah. Padahal apapun itu, dia tetap melakukan kesalahan dan yang namanya salah ya tetap salah.

    Jadi makna sebenarnya yang mana? Atau keduanya salah? Hehe sotoy sih, anggi :D

    BalasHapus
  9. ha cuma daun pisang aja ko. he he

    BalasHapus
  10. Ainuen Nadhifah25 Juni, 2016 10:30

    Hahaha, mbak Anggi benar kok. Memang ambigu banget. Dan makna yg ganda itu pun sama seperti yg kamu sampaikan.
    Intinya, mbak anggi gak sotoy.

    BalasHapus
  11. ARENA BERISIK25 Juni, 2016 14:31

    .jadi rusak deh daun pisangnya....

    BalasHapus
  12. Hahahah, biasanya aku jg gitu. Coret2 nggk jelas. Nyobekin daun jg. Hihihi. Koreksi dikit, ya. Itu penulisan kata "yang" sama "dengan" nggak usah disingkat. Itu saja sih :) keep writing.

    BalasHapus
  13. Ainuen Nadhifah26 Juni, 2016 05:07

    @XXIBDRGN,
    Hehe, itu aku sengaja singkat. Hemat huruf, biar nggak kehabisan karakter. Padahal cerita belum selesai.

    Terimakasih koreksinya, ya! Nanti kalau saya punya laptop, tidak akan saya singkat lagi kata tersebut. Wkwkwk

    BalasHapus
  14. Pasha Fatahillah Kinan Rawk28 Juni, 2016 09:52

    "Hahahaha, entahlah. Padahal aku tidak memerintah tanganku tuk melakukan ini. Tapi mungkin karna hasrat, hal tersebut terjadi. Hahahahahaha."

    intinya, manusia selalu punya hasrat dan naluri untuk merusak. merusak yg di mata mereka ga salah. jiiaah #SotoyEdition

    BalasHapus
  15. Ainuen Nadhifah28 Juni, 2016 11:52

    Kamu gak sotoy kok, tapi kamu soto. Abaikan, saya mulai lapar.

    Kebetulan, adzan dzuhur berkumandang.

    BalasHapus

Posting Komentar