Dicari Seorang Ibu yang Tidak Cerewet [FLASHFICT]


"Neng, lagi nempelin poster apa?" tanya salah seorang pria agak tua. Dia yang kuketahui berprofesi ojek, juga kawan-kawanya itu nampak penasaran dengan kertas yang akan kutempel di pohon.

"Poster pengumuman, Bang," ucapku seraya melempar senyum.

Lelaki tadi mendekatiku, atau lebih tepatnya ke poster yang sudah tertempel di sebuah pohon.

"Atention, dicari seorang Ibu yang tidak cerewet. Barang siapa yang bisa menemukanya, akan saya kasih uang semaumu."
Dia membacanya dengan volume keras. Kawan-kawanya yang mendengar bertepuk tangan, mungkin karna takjub.

"Eneng serius mau kasih uang semau orang yang berhasil menemukan Ibu yang tidak mempunyai sifat cerewet?"

"Serius lah, Bang."

"Apa tak takut jika suatu ketika ada orang yang berhasil menemukanya? Terus minta uang banyak banget."

"Aku tak takut dan tak kan pernah takut. Memangnya ada, seorang Ibu yang tidak cerewet? Semua Ibu itu cerewet. Jadinya, Eneng tak akan takut jikalau ada seseorang yang berhasil menemukanya."



Komentar

  1. Oke, cerewetnya ibu itu karena beliau sayang sama kita :kiss: Ibu yg cerewet itu nggak nyeremin. Malah ibu bakalan lebih nyeremin kalau nggak bicara atau nggak negur kita karena kesalahan yg kita buat bikin ibu sakit :'D

    BalasHapus
  2. Justru kalau ibunya nggak cerewet itu bermasalah. Kadang yg nggk cerewet itu malah kurang perhatian. Kodrat wanita sih sebenernya cerewet :grin:

    BalasHapus
  3. Ainuen Nadhifah03 Juni, 2016 22:14

    That's right!!! Girls!

    BalasHapus
  4. Kalau berkenan follback ya. :grin:

    BalasHapus
  5. Bagaimana jika semisalnya saya datang dan membawa ibu-ibu yang pita suaranya putus? Apa itu termasuk ibu-ibu yang tidak cerewet? #plak.
    Oh iya saya cuma mau ngasih tahu (bukan tahu makanan) kalau ada kejanggalan dari cerita ini.
    .
    "Apa tak takut jika suatu ketika ada orang yg berhasil menemukanya? Nanti Eneng bisa jatuh miskin."
    .
    Bukankah kalimat ini agak aneh bagi pembaca? Di dalam cerita tidak dituliskan berapa jumlah hadiahnya tapi mengapa si tukang ojek bisa mengatakan tokoh aku bisa jatuh miskin? Yah kurasa ada 2 kemungkinan.
    1. Apakah karena hadiahnya yang sangat banyak? Kalau memang banyak bukannya makin aneh lagi, toh bagaimana si tujek bisa tahu jumlah harta si aku sampai2 dia mengatakan si aku akan miskin jika ada orang yang menemukan ibu yang tidak cerewet?
    2. Apakah maksud si tujek orang yang menemukan ibu2 itu yang ada banyak? Yah menurutku ini yang paling masuk akal. Soalnya di pengumuman tidak diberikan batasan jumlah. Tapi kalau maksudnya ini kenapa tidak dituliskan "Apa tidak takut jika misalnya ada puluhan orang yg berhasil menemukanya? Soalnya di pengumuman tidak ada batasan jumlahnya, nanti Eneng bisa jatuh miskin loh."
    .
    Yah sekian aja.

    BalasHapus
  6. Ainuen Nadhifah04 Juni, 2016 07:15

    Altra, huehehehe. Memang agak janggal. Tapi gimana ya? Karakter di hp saya terbatas. Hiks hiks hiks. Terimakasih sudah memberi saran. Hehe, jangan bosan-bosan ya!

    BalasHapus

Posting Komentar