Aku berjalan sendiri di tengah kerumunan pasar, mencari-cari penjual yang memperdagangkan barang 'itu'.
Tinggal beberapa langkah lagi, aku akan sampai di tempat penjual tersebut. Dan ketika sampai di sana, mataku membulat.
"Penjualnya laki-laki!!"kagetku dalam hati.
"Mau beli apa?" tanyanya ramah.
Aku menunjuk benda aneh yang ingin kubeli. Sebenarnya malas sekali jika harus menyebut namanya.
"Oh, beli ini?" sambil mengangkat benda itu.
Sontok, mata ini membulat lagi.
Apa dia tak punya malu? Memamerkan benda pribadi wanita seenaknya saja. Apalagi, di sini banyak orang berlalu lalang, bila mereka melihatnya bagaimana?
"Ukuran berapa, Mbak?"
"Saya tidak tahu. Sebab ini yang pertama bagi saya," jawabku malu. Pun kurasa muka ini memanas.
"Yasudah, dicoba saja. Tidak apa-apa, kok."
Dan untuk yang kesekian kali, mataku membukat lagi. Apa penjual ini gila?
Menyuruhku mencoba benda itu di sini!!!
"KAU MENYURUHKU MENCOBA INI??? GILA KAMU!!!" sembari meninggalkan penjual mesum itu.
hahah parah dah tu pedagang
BalasHapusJudulnya saja udah bikin mataku terbelalak.
BalasHapusOwalah, pada nyadar sama judulnya. Padahal sudah aku samarkan dg memberinya spasi.
BalasHapusHaduh.. Kirain B R A itu semacam anime..
BalasHapusEhh,, ini flashfic yah.. ?
Niatnya mau caci maki karena salah pengertian antara fanfic dan flashfic, eh, malah aku yg salah baca..
Bisa bikin fancic sis?
Typo.. *Fanfic.
BalasHapusHahaha, fanfic? InsyaALLAH bisa. Tinggal ganti nama pemainya kan? Haha
BalasHapusMataku membulat ketika membaca postingan ini.. haha
BalasHapus