Dikisahkan seorang wanita yang menaruh penasaran pada seorang manusia yang menyukai pelajaran matematika.
Ia akhirnya membuat survey sendiri, bertanya pada orang-orang yang suka pelajaran MTK dan ahli di pelajaran tersebut. Semua ini dilakukan hanya untuk satu tujuan. Yaitu meruntuhkan kepenasaranan.
Survey ini dimulai dari teman sekelasnya yang pandai MTK.
"Kenapa kamu suka matematika??" tanyanya tanpa basa basi.
"Karena, ketika kita berhasil menyelesaikan soal matematika, ada sensasi tersendiri. Dan sensasi itulah sebab kenapa aku menyukai pelajaran itu."
Jawaban yang cukup memuaskan. Begitulah pikir wanita itu.
Tak sampai di situ surveynya. Ia juga bertanya pada guru yang memang ahli.
Ia bertanya, dan jawaban yang didapat sama seperti jawaban teman sekelas wanita itu.
Hingga wanita itu putuskan membuktikannya sendiri.
Ia mengerjakan soal MTK yang dirasa sulit.
Pusing pun mendera. Tapi setelah lama bergelut dengan soal, ia berhasil menemukan jawabanya.
"1+1= .. Ahh 2!
Ini kah sensasinya?"
Saya kurang suka matematika karena memang favoritnya adalah pelajaran istirahat, tapi hanya sebagai saran jika ingin mengetahui penting atau makna sensasi dari pelajaran Aljabar cobalah menggunakannya ketika menghitung gaji pertama, tunggakan kreditan atau kasbon ke warteg diakhir bulan, menurut saya sensasinya antara ada dan tiada, sesaat menghitung sesaat itu pula kepastian matematika terbukti, terbukti raip lagi duitnya, heee
BalasHapusHaaaaahhh???
BalasHapusKenapa nggk sekalian 0 x 0 =... :grin: twist banget endingnya, geli jg sih. Keep writing, ya!
BalasHapusIntinya, si penyurvei tidak pandai matematika.
BalasHapusAku ga suka matematika sumpah. Matematika itu musuh besar.
BalasHapusHuahahaha. Bukanya sok ya, saya. Lumayan sih suka mtk. Tapi itu saat kelas 9.
BalasHapusAku akui, sensasi ketika bisa menyelesaikan soalnya itu. . . Gimana ya? Pokoknya lega gitu deh. Hehe.
Apalagi saat meraih nilai tertinggi di antara tmn" kalian.. Weeeh sensasinya lebih kereeeen
BalasHapus